Gambaran Bidadari-Bidadari Surga Menurut Hadits Rasulullah SAW dan Al-Quranul Karim
Posted by lulu jamaludin kamal Labels: بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ*_* Harumnya Bidadari
Mukhtashor Hadil al-Arwah ila Bilad al-Afrah (Tamasya ke Surga) (terjemah), Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah.
9 Jenis Anak Syaitan menurut Umar bin Khattab r.a
Posted by lulu jamaludin kamal Labels: بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ1. Zalituun
Duduk di pasar / kedai Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak perlu.
2. Wathiin
Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.
3. A'awan
Menghasut sultan / raja / pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Terlena dengan kedudukan / kekayaan hingga terabaikan kebajikan rakyat dan tidak mau mendengar nasihat para ulama.
4. Haffaf
Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat (cth: disko, kelab mlm & tempat yg ada minuman keras).
5. Murrah
Merusakkan dan melalaikan alloh dan orang yg suka muzik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam kemewahan dan glamour dsg.
6. Masuud
Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa saja penyakit yg keluar dari kata-kata mulut.
7. Daasim (BERILAH SALAM SEBELUM MASUK KE RUMAH...)
Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar terjadi keruntuhan rumahtangga (suami isteri bercerai-berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, anak-anak didera dan berbagai bentuk kemusnahan rumah tangga lagi).
8. Walahaan
Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwudhu dan sholat serta ibadat-ibadat kita yg lain.
9. Lakhuus
Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api / matahari.
Semoga dapat menjadikan peringatan bagi kita untuk tidak mengikuti apa-apa yang disukai syaitan yang terkutuk.. Amin Ya Mujib
Dialog RASULULLAH SAW dengan IBLIS Laknatullah
Posted by lulu jamaludin kamal Labels: بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِAMAL –AMAL SHOLEH YANG MENYEBABKAN PELAKUNYA DIAMPUNI ALLAH
Posted by lulu jamaludin kamal Labels: بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ2.Wudhu, dosa-dosa dari anggota wudhu berguguran bersama air wudhu sebagaimana dijelaskan oleh banyak hadits. Shahih An-Nasa’i (100)
3.Adzan , “seorang muadzin itu akan mendapatkan ampunan sampai batas akhir (suara) adzannya dan setiap benda yang basah maupun yang kering akan memintakan ampunan untuknya.” HR. Ahmad (1/136), Shahih
4.Membaca do’a setelah adzan (ada juga yang berpendapat dibaca setelah muadzin membaca syahadat) dengan lafazh asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, wa anna muhammadan ‘abduhu warosuuluh. Rodhiitu billahi rabba, wabi muhammadin rosuula, wabil islaami diina. ”niscaya dosanya diampuni.” HR. Muslim (386)
5.Menempati shaf pertama atau kedua, ”Beliau sholallahu alaihi wa sallam memohonkan ampunan untuk orang-orang di shaf pertama sebanyak 3 x dan kepada yang di shaf kedua satu kali” HR. Nasa’i (817), Shahih
6.Sujud dalam sholat, “tidaklah seorang hamba bersujud kepada Allah dengan sebuah sujud melainkan Allah akan mencatat satu kebaikan baginya dan menghapus satu kejahatan darinya serta meninggikan derajat baginya lantaran sujud tersebut, karena itu perbanyaklah sujud.” Shahih Ibnu Majah (1171)
7.Mengerjakan sholat dengan khusyu, “ tidaklah seorang muslimpun yang didatangi waktu sholat fardhu, lalu ia membaguskan wudhunya, membaguskan kekhusyuannya dan ruku’nya melainkan sholat itu menjadi kaffarat dosa-dosa yang terjadi sebelumnya selama dosa besar tidak dilakukan.” HR. Muslim (232)
8.Melangkahkan kaki ke masjid untuk sholat, “ia tidak melangkah satu langkahpun melainkan ditinggikan satu derajat baginya dan dihapuskan satu kesalahan darinya lantaran sholat tersebut.” HR. Bukhari (647) dan Muslim (649)
9.Menunggu sholat setelah sholat selama ia tidak berhadats dan tidak menyakiti, malaikat berdo’a “ya Allah ampunilah ia, ya Allah terimalah taubatnya” HR. Bukhari (647) dan Muslim (649)
10.Membaca amin yang bertepatan dengan aminnya malaikat, “… karena sesungguhnya barang siapa yang ucapannya bertepatan dengan ucapan malaikat akan diampuni dosanya yang terdahulu.” HR. Bukhari (780) dan Muslim (410)
11.Membaca Allahumma Rabbana lakal Hamdu ketika i’tidal, ” karena sesungguhnya barang siapa yang ucapannya bertepatan dengan ucapan malaikat maka dosanya yang terdahulu akan diampuni.” HR. Bukhari (796) dan Muslim (409)
12.Ar-Ribath, “maukah kalian aku tunjuki kepada perbuatan yang menyebabkan Allah menghapus kesalahan-kesalahan dan meninggikan derajat ?”…”menyempurnakan wudhu pada saat yang berat, memperbanyak langkah menuju masjid, dan menunggu waktu sholat setelah (melakukan) sholat, maka itulah ribath (tali pengikat)” HR. Muslim (251)
13.Tidur dalam keadaan berwudhu, malaikat berdo’a “ ya Allah ampunilah hamba-Mu si fulan karena sesungguhnya ia tidur dalam kondisi suci.” HR. Ibnu Hibban (1048), hasan
14.Mendatangi sholat Jum’at, “barang siapa yang berwudhu lalu membaguskan wudhunya, kemudian mendatangi Jum’at dan mendengarkan khutbah serta diam, maka akan diampuni dosanya diantara jum’at itu dan ditambah 3 hari.” HR. Muslim (857)
15.Bersedekah, “sedekah dapat menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api” Shahih Tirmidzi (2110)
16.Puasa Ramadhan, “barang siapa yang shaum pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ridha Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” HR. Bukhari (1901) dan Muslim (759)
17.Sholat Malam, “ Hendaklah kalian melakukan qiyamul lail, karena sesungguhnya sholat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian dan sarana mendekatkan diri kepada Rabb kalian, serta merupakan penghapus keburukan-keburukan dan penghalang dari perbuatan dosa.” HR. Ibnu Hibban (509), Shahih
18.Sholat malam di bulan Ramadhan, ”barang siapa yang melakukan qiyam ramadhan karena iman dan mengharapkan keridhaan-Nya, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” HR. Bukhari (37)
19.Sholat malam di malam Qodar, “barang siapa yang bangun pada malam qadar karena iman dan mengharapkan keridhaan-Nya, diampuni dosanya yang terdahulu.” HR.Bukhari (1901) dan Muslim (759)
20.Puasa hari arafah (9 dzulhijjah) , “aku berharap kepada Allah supaya menghapus dosa satu tahun yang akan datang dan satu tahun yang telah lalu” HR. Muslim (1162)
21.Puasa hari asyura (10 muharram), “ia menghapus dosa satu tahun yang telah lalu” HR.Muslim (1162)
22.Haji, “ barang siapa yang berhaji lalu ia tidak rafats dan tidak fasiq, ia keluar dari dosa-dosanya bagaikan hari dilahirkan oleh ibunya.” HR. Bukhari (1521) dan Muslim (1350). Keterangan: ar-rafats maknanya adalah bersetubuh, menurut kebanyakan ulama. Ada juga yang mengatakan, suatu sebutan untuk kekejian dalam perkataan. Sementara alfisq maknanya adalah kemaksiatan dan kejelekan. Lihat fathul bari (III/ 382)
23.Umrah,”umrah yang satu ke umrah berikutnya akan menghapuskan dosa-dosa diantara keduanya.” HR. Bukhari (1773) dan Muslim (1349)
24.Mengusap hajar aswad, “sesungguhnya mengusap keduanya menghapuskan kesalahan.” HR. Ibnu Khuzaimah (2753), Shahih
25.Tahalul (memotong rambut dalam rukun haji), “ Rasulullah pada saat haji wada mendoakan ampunan kepada orang yang mencukur 3 x sedangkan kepada orang yang menggunting (memendekkan rambut) 1 x .” HR. Muslim (2295)
27.Mati syahid, “seseorang yang mati syahid akan diampuni setiap dosanya kecuali hutang.” HR. Muslim (1886)
28.Memandikan jenazah muslim seraya menyembunyikan aibnya, “maka Allah akan memberikan ampunan 40 kali kepadanya - (dalam riwayat ath Thabrani di sebutkan dengan lafazh 40 dosa besar).” HR. Al-Hakim (362), Shahih
29.Membaca Surat Al-Mulk (surah ke 67), “sesungguhnya ada satu surat dalam Alqur’an yang berjumlah 30 ayat (dapat) memberi syafa’at pada seseorang sehingga ia diampuni, yaitu surat Tabarokkalladzi biyadihil mulku.(surat ke 67)” Shahih Abu Daud (1265)
30.Setiap melakukan perbuatan baik, “sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” QS. Huud : 114
31.Menjauhi dosa-dosa besar, “ Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar diantara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).” Qs. An-Nisa : 31
32.Terkena musibah, penyakit, penderitaan atau sejenisnya,” Tidaklah seorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanaan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya.” HR. Bukhari (5641)
33.Membaca laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai in qodiir 100 x, “ maka dia mendapat pahala sama dengan memerdekakan 10 orang hamba sahaya, ditulis untuknya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 dosa dan ia dilindungi dari setan pada harinya itu sampai sore dan tak seorangpun mendapatkan yang lebih utama darinya kecuali seorang laki-laki yang beramal lebih banyak darinya.” HR. Bukhari ( 6404) dan Muslim (2693)
34.Membaca subhanallahi wabi hamdih 100 x, “niscaya kesalahan-kesalahannya dilebur, meskipun seperti buih di lautan.” HR. Bukhari ( 6404) dan Muslim (2693)
35.Bertasbih 100 x, ‘ ditulis untuknya 1000 kebaikan atau dilebur darinya 1000 dosa.” HR. HR. Muslim (2698)
36.Membaca do’a ketika memakai pakaian baru dengan bacaan Alhamdulillahil ladzii kasaanii hadzaa warozaqoniihi min ghairi haulim minnii wa laa quwwah”, niscaya Allah mengampuni untuknya dosanya yang telah lalu.” HR. Abu Daud (4023), hasan
37.Bertasbih 33 x, bertahmid 33 x dan bertakbir 33 x dan mengucapkan laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai in qodiir, “ niscaya dosa-dosanya diampuni meskipun seperti buih di lautan.” HR. Muslim (597)
38.Membaca laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai in qodiir 10 x setelah sholat shubuh, “ditulis untuknya 10 kebaikan, dihapus darinya 10 keburukan, diangkat untuknya 10 derajat, dan pada harinya itu dia berada dalam perlindungan dari setiap yang tidak diinginkan, dia dijaga dari setan dan tidak layak bagi dosa untuk mendapatkannya pada hari itu, kecuali dosa syirik kepada Allah.” HR. Abu Daud (5077), Shahih
39.Membaca laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai in qodiir 10 x setelah sholat maghrib, “Allah menulis untuknya dengannya 10 kebaikan yang mengantarkan ke surga, menghapus darinya 10 kesalahan yang membinasakan dan dia mendapat pahala setara dengan memerdekakan 10 orang hamba sahaya yang beriman.” HR. Tirmidzi (3534), hasan.
40.Mengerjakan sholat tasbih, “ Seandainya dosamu sebanyak kerikil yang tak terhitung jumlahnya, niscaya Allah mengampuni dosamu.” HR. Ibnu Majah (1386), Shahih
41.Mengerjakan sholat taubat, “Tidaklah seseorang yang terlanjur berbuat dosa, kemudian dia berwudhu lalu mengerjakan sholat lalu memohon ampunan kepada Allah, melainkan Allah bakal mengampuninya.” HR. Tirmidzi (406 dan 3009), Shahih
42.Membaca doa sesudah makan dengan bacaan Alhamdulillahil ladzii ath ’amanii hadzaa warozaqoniihi min ghairi haulim minnii wa laa quwwah, ” niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.” HR. Abu daud (4023), hasan
43.Membaca doa penutup majelis dengan bacaan subhaanakallahumma wabihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik,” melainkan dia pasti diampuni dari laghath (pembicaraan yang banyak dan tidak berguna) yang terjadi di majelisnya.” HR. Tirmidzi (3433), Shahih.
44.Membaca doa ketika memasuki pasar dengan bacaan laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu , wahuwa hayyu la yamuut, biyadihil khair, wahuwa ‘alaa kulli syai in qodiir, ”niscaya Allah menuliskan baginya 1 juta kebaikan dan menghapus darinya 1 juta kejelekan serta mengangkat derajatnya hingga 1 juta derajat.” HR. Tirmidzi (3428), hasan
45.Berdo’a meminta ampunan dan tidak melakukan kesyirikan, ” Allah berfirman, “wahai anak cucu Adam, sesungguhnya kamu, selama masih berdo’a kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni segala dosamu dan Aku tidak peduli. Wahai anak cucu Adam, kalau seandainya dosamu mencapai awan di langit kemudian kamu meminta ampunan kepada Ku, niscaya Aku mengampuni segala dosamu. Wahai anak cucu Adam, kalau seandainya kamu mendatangiKu dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian kamu mendatangi-Ku dengan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu, niscaya Aku akan memberikan ampunan sepenuh bumi.” HR. Tirmidzi (3540), hasan
46.Istighfar dengan mengucapkan Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul Qayyum wa atuubu ilaihi, “niscaya dosa-dosanya diampuni walaupun dia telah lari dari peperangan.” HR. Abu Daud (1516), Shahih.
47.Bershalawat, “ barang siapa yang bershalawat kepadaku ( rasulullah) 1 x sholawat, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya 10 x dan dihapuskan darinya 10 kesalahan serta diangkat baginya 10 derajat “ HR. Bukhari dalam adabul mufrad (643), Shahih
48.Memberikan pinjaman dan memaafkan orang yang dalam kesulitan,”Rasulullah sholallahu alaihi wa sallam bersabda ” ada seseorang yang suka mengutangkan kepada manusia. Ia berkata kepada pembantunya, ‘Jika datang kepadamu orang yang sedang mengalami kesulitan, maka bebaskanlah (utangnya), semoga Allah membebaskan kita (dari dosa).’ Nabi bersabda, “maka ia berjumpa dengan Allah, lalu Allah memaafkannya.” HR. Bukhari
49.Menjenguk orang sakit, “Tidaklah seorang muslim menjenguk seorang muslim lainnya di pagi hari kecuali 70 ribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga sore hari. Dan apabila ia menjenguknya sore hari, maka 70 ribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga pagi. Dan baginya setahun (perjalanan) di surga.” HR. Tirmidzi (IV/72), dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib (III/197)
50.Berjabat tangannya seorang muslim,”Tidaklah (2 orang) muslim berjumpa, lalu keduanya berjabat tangan, kecuali keduanya diampuni sebelum mereka berpisah.” HR. Abu Daud (4536), Shahih
KALAJENGKING NERAKA
Posted by lulu jamaludin kamal Labels: بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِBesarnya Huraisy ini dari timur hingga ke barat. Panjangnya pula seperti jarak langit dan bumi.
"Huraisy pun menjawab, "Aku mau mencari lima golongan orang.
*Kedua, orang yang tidak mau mengeluarkan zakat.
*Ketiga, orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya.
*Keempat, orang yangmembicarakan tentang urusan dunia
di dalam masjid.
*Kelima, orang yang suka minum arak/khamar."
Marhaban Ya Ramadhan
Posted by lulu jamaludin kamal Labels: بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِBeberapa Perkara Yang Perlu Diketahui Sebelum Masuk Ramadhan.
**Tidak boleh berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan dengan maksud berjaga-jaga
jangan sampai Ramadhan telah masuk pada satu atau dua hari itu sementara mereka tidak
mengetahuinya. Adapun kalau berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan karena
bertepatan dengan kebiasaannya seperti puasa Senin-Kamis, puasa Daud dan lain-lain, maka
hal tersebut diperbolehkan.
Seluruh hal ini berdasarkan hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu riwayat Al-Bukhary dan
Muslim, Rasululllah shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam bersabda :
“Jangan kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari kecuali seseorang
yang biasa berpuasa dengan suatu puasa tertentu maka (tetaplah) ia berpuasa.”
**Penentuan masuknya bulan adalah dengan cara melihat Hilal. Hilal adalah bulan sabit kecil
yang nampak di awal bulan.
Dan bulan Islam hanya terdiri dari 29 hari atau 30 hari, sebagaimana dalam hadits ‘Abdullah
bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhu riwayat Al-Bukhary dan Muslim, Nabi shollallahu ‘alaihi wa ‘ala
alihi wa sallam tatkala menyebut bulan Ramadhan beliau berisyarat dengan kedua tangannya
seraya berkata :
“Bulan (itu) begini, begini dan begini, kemudian beliau melipat ibu jarinya pada yang ketiga
(yaitu sepuluh tambah sepuluh tambah sembilan,-pent.), maka puasalah kalian karena kalian
melihatnya (hilal), dan berbukalah kalian karena kalian melihatnya, kemudian apabila bulan
tertutupi atas kalian maka genapkanlah bulan itu tiga puluh.”
Maka untuk melihat hilal Ramadhan hendaknya dilakukan pada tanggal 29 Sya’ban setelah
matahari terbenam. Selang beberapa saat bila hilal nampak maka telah masuk tanggal 1
Ramadhan dan apabila hilalnya tidak nampak berarti bulan Sya’ban digenapkan 30 hari dan
setelah tanggal 30 Sya’ban secara otomatis besoknya adalah tanggal 1 Ramadhan.
KENAPA Harus Wanita SHOLEHAH??
Posted by lulu jamaludin kamal Labels: بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِTerkadang orang heran dan bertanya, kenapa harus mereka?
Yang bajunya panjang, tertutup rapat, dan malu-malu kalau berjalan..
Aku menjawab.. Karena mereka, lebih rela bangun pagi menyiapkan sarapan buat sang suami dibanding tidur bersama mimpi yang kebanyakan dilakukan oleh perempuan lain saat ini..
Ada juga yang bertanya, mengapa harus mereka?
Yang sama laki-laki-pun tak mau menyentuh, yang kalau berbicara ditundukkan pandangannya.. Bagaimana mereka bisa berbaur…
Aku menjawab.. Tahukah kalian.. bahwa hati mereka selalu terpaut kepada yang lemah, pada pengemis di jalanan, pada perempuan-perempuan renta yang tak lagi kuat menata hidup. Hidup mereka adalah sebuah totalitas untuk berkarya di hadapan-Nya.. Bersama dengan siapapun selama mendatangkan manfaat adalah kepribadian mereka.. Untuk itu, aku menjamin mereka kepadamu, bahwa kau takkan rugi memiliki mereka, kau takkan rugi dengan segala kesederhanaan, dan kau takkan rugi dengan semua kepolosan yang mereka miliki.. Hati yang bening dan jernih dari mereka telah membuat mereka menjadi seorang manusia sosial yang lebih utuh dari wanita di manapun..
Sering juga kudengar.. Mengapa harus mereka?
Yang tidak pernah mau punya cinta sebelum akad itu berlangsung, yang menghindar ketika sms-sms pengganggu dari para lelaki mulai berdatangan, yang selalu punya sejuta alasan untuk tidak berpacaran.. bagaimana mereka bisa romantis? bagaimana mereka punya pengalaman untuk menjaga cinta, apalagi jatuh cinta?
Aku menjawab..
Tahukah kamu.. bahwa cinta itu fitrah, karena ia fitrah maka kebeningannya harus selalu kita jaga. Fitrahnya cinta akan begitu mudah mengantarkan seseorang untuk memiliki kekuatan untuk berkorban, keberanian untuk melangkah, bahkan ketulusan untuk memberikan semua perhatian.
Namun, ada satu hal yang membedakan antara mereka dan wanita-wanita lainnya.. Mereka memiliki cinta yang suci untuk-Nya.. Mereka mencintaimu karena-Nya, berkorban untukmu karena-Nya, memberikan segenap kasihnya padamu juga karena-Nya… Itulah yang membedakan mereka..
Tak pernah sedetikpun mereka berpikir, bahwa mencintaimu karena fisikmu, mencintaimu karena kekayaanmu, mencintaimu karena keturunan keluargamu.. Cinta mereka murni.. bening.. suci.. hanya karena-Nya..
Kebeningan inilah yang membuat mereka berbeda… Mereka menjadi anggun, seperti permata-permata surga yang kemilaunya akan memberikan cahaya bagi dunia. Ketulusan dan kemurnian cinta mereka akan membuatmu menjadi lelaki paling bahagia..
Sering juga banyak yang bertanya.. mengapa harus mereka?
Yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan membaca Al-Qur’an dibanding ke salon, yang lebih sering menghabiskan harinya dari kajian ke kajian dibanding jalan-jalan ke mall, yang sebagian besar waktu tertunaikan untuk hajat orang banyak, untuk dakwah, untuk perubahan bagi lingkungannya, dibanding kumpul-kumpul bersama teman sebaya mereka sambil berdiskusi yang tak penting. Bagaimana mereka merawat diri mereka? bagaimana mereka bisa menjadi wanita modern?
Aku menjawab..
Tahukah kamu, bahwa dengan seringnya mereka membaca al Qur’an maka memudahkan hati mereka untuk jauh dari dunia.. Jiwa yang tak pernah terpaut dengan dunia akan menghabiskan harinya untuk memperdalam cintanya pada Allah.. Mereka akan menjadi orang-orang yang lapang jiwanya, meski materi tak mencukupi mereka, mereka menjadi orang yang paling rela menerima pemberian suami, apapun bentuknya, karena dunia bukanlah tujuannya. Mereka akan dengan mudah menyisihkan sebagian rezekinya untuk kepentingan orang banyak dibanding menghabiskannya untuk diri sendiri. Kesucian ini, hanya akan dimiliki oleh mereka yang terbiasa dengan al Qur’an, terbiasa dengan majelis-majelis ilmu, terbiasa dengan rumah-Nya.
Jangan khawatir soal bagaimana mereka merawat dan menjaga diri… Mereka tahu bagaimana memperlakukan suami dan bagaimana bergaul di dalam sebuah keluarga kecil mereka. Mereka sadar dan memahami bahwa kecantikan fisik penghangat kebahagiaan, kebersihan jiwa dan nurani mereka selalu bersama dengan keinginan yang kuat untuk merawat diri mereka. Lalu apakah yang kau khawatirkan jika mereka telah memiliki semua kecantikan itu?
Dan jangan takut mereka akan ketinggalan zaman. Tahukah kamu bahwa kesehariannya selalu bersama dengan ilmu pengetahuan.. Mereka tangguh menjadi seorang pembelajar, mereka tidak gampang menyerah jika harus terbentur dengan kondisi akademik. Mereka adalah orang-orang yang tahu dengan sikap profesional dan bagaimana menjadi orang-orang yang siap untuk sebuah perubahan. Perubahan bagi mereka adalah sebuah keniscayaan, untuk itu mereka telah siap dan akan selalu siap bertransformasi menjadi wanita-wanita hebat yang akan memberikan senyum bagi dunia.
Dan sering sekali, orang tak puas.. dan terus bertanya.. mengapa harus mereka?
Pada akhirnya, akupun menjawab…
Keagungan, kebeningan, kesucian, dan semua keindahan tentang mereka, takkan mampu kau pahami sebelum kamu menjadi lelaki yang shalih seperti mereka..
Yang pandangannya terjaga.. yang lisannya bijaksana.. yang siap berkeringat untuk mencari nafkah, yang kuat berdiri menjadi seorang imam bagi sang permata mulia, yang tak kenal lelah untuk bersama-sama mengenal-Nya, yang siap membimbing mereka, mengarahkan mereka, hingga meluruskan khilaf mereka…
Kalian yang benar-benar hebat secara fisik, jiwa, dan iman-lah yang akan memiliki mereka. Mereka adalah bidadari-bidadari surga yang turun ke dunia, maka Allah takkan begitu mudah untuk memberikan kepadamu yang tak berarti di mata-Nya… Allah menjaga mereka untuk sosok-sosok hebat yang akan merubah dunia. Menyuruh mereka menunggu dan lebih bersabar agar bisa bersama dengan para syuhada sang penghuni surga… Menahan mereka untuk dipasangkan dengan mereka yang tidurnya adalah dakwah, yang waktunya adalah dakwah, yang kesehariannya tercurahkan untuk dakwah.. sebab mereka adalah wanita-wanita yang menisbahkan hidupnya untuk jalan perjuangan.
Allah mempersiapkan mereka untuk menemani sang pejuang yang sesungguhnya, yang bukan hanya indah lisannya.. namun juga menggetarkan lakunya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang malamnya tak pernah lalai untuk dekat dengan-Nya.. yang siangnya dihabiskan dengan berjuang untuk memperpanjang nafas Islam di bumi-Nya.. Allah mempersiapkan mereka untuk sang pejuang yang cintanya pada Allah melebihi kecintaan mereka kepada dunia.. yang akan rela berkorban, dan meninggalkan dunia selagi Allah tujuannya.. Yang cintanya takkan pernah habis meski semua isi bumi tak lagi berdamai kepadanya.. Allah telah mempersiapkan mereka untuk lelaki-lelaki shalih penghulu surga…
Seberat itukah?
Ya… Takkan mudah.. sebab surga itu tidak bisa diraih dengan hanya bermalas-malasan tanpa ada perjuangan…
CIRI-CIRI WANITA SOLEHAH
Posted by lulu jamaludin kamal Labels: بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ
Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita untuk menerima gelar solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah s.w.t.
Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu:
1. Taat kepada Allah dan RasulNya
2. Taat kepada suami
Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut:
1. Taat kepada Allah dan RasulNya
Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah s.w.t. ?
*Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.
*Wajib menutup aurat
*Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliyah
*Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya(suami/wali) *Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa
*Berbuat baik kepada ibu & bapak
*Senantiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang
*Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa kecuali dengan suaminya
*Bersikap baik terhadap tetangga
2. Taat kepada suami
*Memelihara kewajiban terhadap suami
*Sentiasa menyenangkan suami
*Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah.
*Tidak cemberut di hadapan suami.
*Tidak menolak ajakan suami untuk tidur
*Tidak keluar tanpa izin suami.
*Tidak meninggikan suara melebihi suara suami
*Tidak membantah suaminya dalam kebenaran
*Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.
*Senantiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta rumah tangga
Jadi begitulah salah satu tanda-tanda atau ciri wanita shalehah dari sebagian tanda yg ada...